Sesuai dengan namanya jurnal pengeluaran kas merupakan jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pengeluaran kas (uang tunai). Jurnal ini berisi catatan akuntansi yang berhubungan dengan pengurangan uang tunai dalam suatu unit usaha.
Transaksi dalam suatu unit usaha yang biasanya menyebabkan uang tunai perusahaan berkurang biasanya untuk kegiatan pembelian (barang dagang atau aktiva lainnya) yang dilakukan secara tunai, pembayaran kewajiban ke supplier dan pembayaran beban-beban. Dokumen pendukung untuk transaksi ini berupa Nota, Kuitansi dan Bukti Kas Keluar.
Dalam perusahaan dagang transaksi pengeluaran uang tunai yang paling sering terjadi yaitu kegiatan pembelian barang dagangan secara tunai dan juga pembayaran kewajiban (utang) kepada supplier. Maka pada kolom jurnal pengeluaran kas biasanya disediakan kolom khusus untuk perkiraan pembelian dan utang dagang. Sementara untuk transaksi pengeluaran uang tunai lainnya yang frekwensinya jarang terjadi dicatat pada kolom serba-serbi.
Untuk lebih jelasnya perhatikan Contoh Transaksi pengeluaran kas berikut ini!
| Agt 1 | Dibeli barang dagangan dari Toko Melati secara tunai sebesar Rp.6.000.000,00 |
| Agt 2 | Dibayar Sewa ruangan toko untuk Bulan Agustus sebesar Rp 1.000.000,00 |
| Agt 5 | Dibeli Perlengkapan Toko dari UD. Sepadan sebesar Rp3.000.000,00 dibayar tunai |
| Agt 8 | Dibayar utang kepada UD Markus atas pembelian barang dagang pada minggu lalu sebesar Rp4.000.000,00 dan mendapat potongan harga sebesar Rp100.000,00 |
| Agt 15 | Dibayar gaji karyawan toko sebesar Rp2.000.000,00 |
| Agt 19 | Dibeli barang dagangan secara tunai dari Toko Laris sebesar Rp8.000.000,00 dan mendapat potongan harga 5% |
| Agt 28 | Dibayar utang kepada Toko Sanjaya sebesar Rp3.000.000,00 |
Pencatatan Transaksi di atas ke dalam Jurnal Pengeluaran Kas sebagai berikut :
