KERTAS KERJA (Worksheet)

DT
0

Apa itu Kertas Kerja?

Kertas kerja merupakan kertas berlajur (berkolom) untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat penyusunan laporan keuangan. Kertas kerja berfungsi sebagai alat bantu dalam penyusunan Laporan keuangan serta untuk menghindari kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan.


Cara Menyusun Kerja Kerja

  1. Lengkapi Neraca Saldo pada kertas kerja
    1. Masukkan Nomor Akun dan Nama akun buku besar
    2. Pindahkan saldo akun buku besar ke kolom Debit dan Kredit pada bagian Neraca Saldo
    3. Jumlahkah kolom Debit dan Kredit untuk membuktikan bahwa neraca percobaan (neraca sisa) berada pada keseimbangan (Balance)
    4. Buat garis dua (Garis Ganda) dibawah jumlah Neraca Saldo untuk menunjukkan bahwa pekerjaan pada kolom tersebut sudah selesai
  2. Pindahkan Ayat Jurnal Penyesuaian ke kolom Penyesuaian pada Kertas Kerja
  3. Cari saldo Neraca Sisa dengan Penyesuaian pada kolom Neraca Sisa Disesuaikan, dengan ketentuan :
  4. Neraca Sisa
    (NS)
    Penyesuaian
    (AJP)
    Neraca Sisa Disesuaikan
    (NSD)
    D
    -
    Pindahkan Saldo Neraca Sisa Ke kolom Neraca Sisa Disesuaikan pada sisi Debit
    K
    -
    Pindahkan Saldo Neraca Sisa ke kolom Neraca Sisa Disesuaikan pada sisi Kredit
    D
    D
    Jumlahkan (NS + AJP) dan saldonya tuliskan pada kolom NSD pada sisi Debit
    D
    K
    Kurangkan (NS - AJP) dan saldonya tuliskan pada kolom NSD pada sisi Dedit
    K
    D
    Kurangkan (NS - AJP) dan saldonya tuliskan pada kolom NSD pada sisi Kredit
    K
    K
    Jumlahkan (NS + AJP) dan saldonya tuliskan pada kolom NSD pada sisi Kredit
    -
    D
    Pindakah saldo AJP ke kolom NSD pada sisi Debit
    -
    K
    Pindahkan saldo AJP ke kolom NSD pada sisi Kredit
  5. Pindahkan saldo perkiaan Nominal (Pendapatan dan Beban) dari kolom Neraca Sisa Disesuaikan ke kolom Iktisar Laba/Rugi, kemudian jumlahkah sisi Debit dan Kredit, dengan ketentuan :
    1. Jika total Debit lebih besar dari total Kredit (D > K), perusahaan memiliki Rugi Bersih dan saldo Rugi dituliskan pada kolom Iktisar Laba/Rugi pada sisi Kredit
    2. Jika total Kredit lebih besar dari total Debit (K > D), perusahaan memiliki Laba Bersih dan saldo Laba dituliskan pada kolom Iktisar Laba/Rugi pada sisi Debit
  6. Pindahkan saldo Perkiraan Riil (Harta, Utang dan Modal) dari kolom Neraca Sisa Disesuaikan ke kolom Neraca beserta saldo Laba atau Rugi, dengan ketentuan :
    1. Jika perusahaan memperoleh Laba Bersih, maka saldo Laba dipindahkan ke kolom Neraca pada sisi Kredit
    2. Jika perusahaan memperoleh Rugi Bersih, maka saldo Rugi dipindahkan ke kolom Neraca pada sisi Debit

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)