PASAR MONOPOLI

DT
0

Pengertian Pasar Monopoli

Ketika hanya satu perusahaan yang mengendalikan seluruh industri atau bahkan persentase yang cukup besar suatu perusahaan menguasai pasar dikatakan memiliki monopoli. Secara tradisional, monopoli menguntungkan perusahaan yang memiliki hak monopoli, karena mereka dapat menaikkan harga dan mengurangi layanan tanpa konsekuensi. Namun, mereka dapat merugikan kepentingan konsumen karena tidak ada persaingan yang cocok untuk mendorong harga yang lebih rendah atau penawaran yang lebih berkualitas.

Pasar Monopoli berasal dari kata "Mono" yang berarti tunggal, dan "Poly" yang berarti "penjual". Jadi pasar monopoli adalah pasar di mana perusahaan adalah satu-satunya penjual produk tanpa pengganti yang dekat. Dalam struktur pasar monopoli, satu perusahaan atau sekelompok perusahaan dapat bergabung untuk mendapatkan kendali atas penawaran produk apa pun. Penjual tidak menghadapi persaingan karena dia adalah satu-satunya penjual produk tertentu.



Pasar monopoli adalah bentuk pasar di mana seluruh pasokan produk dikendalikan oleh satu penjual. Ada tiga syarat penting yang harus dipenuhi untuk mengkategorikan sebuah pasar sebagai pasar monopoli antara lain :

  1. Ada Produsen Tunggal - Produk harus memiliki produsen atau penjual tunggal. Penjual itu bisa berupa individu, perusahaan saham gabungan, atau perusahaan mitra. Kondisi ini harus dipenuhi untuk menghilangkan persaingan.
  2. Tidak Ada Pengganti yang Dekat - Akan ada persaingan jika perusahaan lain menjual jenis produk yang serupa. Oleh karena itu dalam pasar monopoli, tidak boleh ada substitusi yang dekat untuk produk tersebut.
  3. Pembatasan Masuknya Perusahaan Baru - Ada penghalang ketat bagi perusahaan baru untuk memasuki pasar atau menghasilkan produk serupa.

Tiga kondisi di atas memberikan pasar monopoli kekuatan untuk mempengaruhi harga produk tertentu. Inilah inti sebenarnya dari pasar monopoli.


Ciri-Ciri Pasar Monopoli

Beberapa ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut :

  • Produk tersebut hanya memiliki satu penjual di pasar.
  • Monopoli memiliki informasi yang tidak diketahui orang lain di pasar.
  • Ada maksimalisasi keuntungan dan diskriminasi harga yang terkait dengan pasar monopoli. Monopoli dipandu oleh kebutuhan untuk memaksimalkan keuntungan baik dengan memperluas produksi penjualan atau dengan menaikkan harga.
  • Memiliki hambatan masuk yang tinggi untuk setiap perusahaan baru yang menghasilkan produk yang sama.
  • Monopolis adalah pembuat harga, yaitu memutuskan harga, yang memaksimalkan keuntungannya. Harga ditentukan dengan mengevaluasi permintaan produk.
  • Perusahaan monopoli tidak membeda-bedakan pelanggan dan memberlakukan hal yang sama untuk produk yang sama.
Beberapa contoh pasar monopoli adalah perusahaan Listrik Negara, Pertambangan Minyak Nasional, dll.


Keuntungan Pasar Monopoli

Monopoli umumnya dianggap negatif bagi semua pihak kecuali pemegang saham di perusahaan monopoli itu sendiri. Namun, ada sejumlah kecil keuntungan yang secara positif dapat mempengaruhi semua orang di pasar monopolistik. Keuntungan tersebut antara lain :

  1. Stabilitas harga. Dengan tidak adanya persaingan, tidak ada perang harga yang mungkin mengguncang pasar. Perusahaan lain dan pelanggan pengguna akhir yang melakukan bisnis dengan perusahaan monopoli dapat menikmati kepastian pada harga yang akan mereka bayar.
  2. Kemampuan untuk meningkatkan jumlah produksi. Monopoli dapat menyebabkan skala ekonomi yang besar. Sebuah perusahaan yang memegang monopoli pada jenis produk tertentu mungkin dapat memproduksi sejumlah besar produk tersebut dengan biaya per unit yang lebih rendah. Tergantung pada etika perusahaan, harga rendah tersebut dapat diteruskan ke konsumen.
  3. Anggaran untuk penelitian dan pengembangan. Sebuah monopoli yang merasa yakin dengan posisi pasarnya lebih mungkin merasa aman berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan. Hal ini dapat menghasilkan produk baru dan efisiensi manufaktur yang dapat menguntungkan konsumen di masa mendatang.

Kerugian Pasar Monopoli

Terlepas dari stabilitas yang sering dibawa oleh monopoli, pasar monopoli biasanya dianggap bersifat negatif bagi konsumen. Hal negatif atau kerugian dari pasar monopoli adalah:

  1. Kenaikan harga yang semena-mena. Ketika satu perusahaan berfungsi sebagai pembuat harga untuk seluruh industri, harga biasanya naik tidak menentu. Secara umum, semakin dekat dengan monopoli murni dalam suatu industri, semakin tinggi harga rata-rata barang dan jasa bagi konsumen.
  2. Kualitas Produk yang lebih rendah. Perusahaan monopoli memiliki insentif minimal untuk meningkatkan kualitas barang dan jasa yang mereka sediakan. Jika Anda tidak puas dengan produk yang anda terima, Anda mungkin tidak memiliki pilihan lain terhadap produk tersebut.
  3. Diskriminasi harga. Perusahaan monopolistik mungkin mudah terlibat dalam diskriminasi harga, di mana mereka membebankan harga yang berbeda untuk konsumen yang berbeda.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)