Permintaan (Demand)

DT
0

Pengertian

Permintaan adalah jumlah keseluruhan barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai macam tingkat harga. Permintaan berkaitan erat dengan barang jasa yang ingin dibeli oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keterkaitan jumlah barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen dengan tingkat harga yang berlaku dipasar digambarkan dalam Hukum Permintaan. Bunyi Hukum Permintaan “Semakin tinggi tingkat harga maka jumlah barang dan jasa yang diminta oleh konsumen semakin rendah, sebaliknya semakin rendah tingkat harga barang dan jasa maka jumlah barang dan jasa yang diminta oleh konsumen semakin tinggi.”

Dalam hukum permintaan hubungan harga dengan jumlah barang/jasa yang dibeli konsumen selalu berbanding terbalik. Pada saat harga tinggi jumlah barang/jasa yang dibeli konsumen semakin rendah sebaliknya semakin rendah harga barang/jasa maka jumlah barang/jasa yang dibeli oleh konsumen sekin tinggi. Hukum permintaan ini berlaku pada saat ceteris paribus (faktor lain tidak berubah) yang berarti hukum ini berlaku kalau faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan selain faktor harga tidak mengalami perubahan.


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan

Setiap konsumen melakukan permintaan tentunya dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan terdiri dari :

  1. Harga Barang Itu Sendiri
    Harga merupakan faktor utama yang mempengaruhi jumlah permintaan akan suatu barang/jasa. Biasanya jika suatu barang/jasa harganya semakin murah maka konsumen akan menambah jumlah pembelian akan barang/jasa tersebut sebaliknya jika harga barang/jasa mengalami peningkatan maka konsumen akan mengurangi pembelian terhadap barang tersebut.
  2. Selera
    Selera dapat diartikan sebagai keinginan, kegemaran atau kesukaan pada suatu jenis barang atau jasa. Tingkat selera seorang konsumen terhadap suatu jenis barang/jasa akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan akan barang tersebut. Sebagai contoh baru-baru ini di masyarakat sedang tren tanaman hias tertentu sehingga banyak konsumen yang tertarik dan membeli tanaman hias tersebut.
  3. Pendapatan
    Pendapatan masyarakat akan berdampak terdapat daya beli masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendapatan konsumen maka jumlah barang yang dibeli oleh konsumen tersebut akan semakin meningkat sebaliknya apabila tingkat pendapatan konsumen rendah maka konsumen tersebut akan mengurungkan niat atau menunda pembelian akan suatu jenis barang/jasa tertentu.
  4. Adat Istiadat dan Kepercayaan
    Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Negara kita memiliki lebih kurang 300 kelompok etnik atau suku bangsa. Setiap kelompok etnik tentunya mempunyai membutuhkan barang/jasa dalam melaksanakan kegiatan adat istiadatnya. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap jumlah barang/jasa yang diminta oleh konsumen dari setiap kelompok etnik tersebut.
  5. Harga Barang Lain
    Barang subtisuti merupakan barang yang fungsinya dapat digantikan oleh barang lain. Contohnya Daging dengan Ikan Laut. Ketika harga daging mengalami peningkatan makan permintaan konsumen terhadap daging biasanya akan berkurang maka untuk memenuhi kebutuhan konsumen terdapat protein hewani konsumen akan beralih kepada ikan laut. Sehingga permintaan daging akan mengalami penurunan sedangkan permintaan konsumen terhadap ikan laut akan mengalami peningkatan.

    Barang komplementer merupakan barang yang penggunaannya harus dilengkapi dengan barang lain. Dengan kata lain barang tersebut akan berfungsi dengan baik apabila digunakan sekaligus dengan barang lain. Contoh Kenderaan bermotor dengan Bensin. Ketika harga bensin mengalami peningkatan maka permintaan atau penggunaan kenderaan bermotor akan berkurang atau menurun.

  6. Ekspektasi Harga Dimasa Yang akan Datang
    Ekspektasi harga atau perkiraan harga di masa yang akan datang akan berpengaruh terhadap permintaan barang/jasa. Apabila dimasa yang akan datang diperkirakan harga barang mengalami peningkatan maka konsumen melakukan pembelian barang dalam jumlah yang banyak dengan anggapan pada saat harga barang tersebut sudah naik maka mereka akan memperoleh keuntungan sehingga permintaan akan barang/jasa tersebut akan meningkat drastis. Sebaliknya jika konsumen memprediksi harga barang akan mengalami penurunan di masa yang akan datang, maka konsumen akan mengurungkan niat membeli barang/jasa tersebut menunggu harga barang tersebut turun sehingga permintaan akan mengalami penurunan.
  7. Suku Bunga
    Faktor suku bunga berkaitan dengan barang/jasa yang diperjual belikan secara kredit. Jika suku bunga sedang tinggi maka permintaan akan barang tersebut akan berkurang sebaliknya jika suku bunga rendah maka permintaan akan barang tersebut akan mengalami peningkatan.

Fungsi Permintaan

Fungsi permintaan merupakan fungsi yang menggambarkan jumlah atau kuantitas barang/jasa yang diminta oleh konsumen dengan tingkat harga yang berlaku di pasar. Fungsi permintaan selalu mematuhi hukum permintaan dimana apabila harga mengalami peningkatan maka permintaan akan turun sebaliknya apabila harga turun maka permintaan akan naik. Hal ini berarti tingkat harga dengan jumlah permintaan selalu bernilai negatif (berbanding terbalik). Bentuk umum fungsi permintaan adalah sebagai berikut :



Fungsi ini diperoleh dari persamaan :

Contoh :
Pada saat harga telur Rp5.000,00 jumlah telur yang diminta oleh konsumen sebanyak 20 Kg sedangkan pada saat harga telur meningkat menjadi Rp7.000,0 jumlah telur yang diminta oleh konsumen turun menjadi 15 Kg. Buatlah fungsi permintaannya!


Jawab :
P1 = Rp5.000,00
P2 = Rp7.000,00
Q1 = 20Kg
Q2 = 15Kg



2.000Q - 40.000 = -5.000 - 15P
2.000Q = -5.000 + 40.000 - 15P
2.000Q = 35.000 - 15P
Q = 17,5 - 0,00075P

Maka fungsi Permintaannya adalah Qd = 17,5 - 0,0075P

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)