Penawaran (Supply)

DT
0

Pengertian

Penawaran merupakan jumlah barang/jasa yang akan dijual oleh produsen pada tingkat harga dan diwaktu tertentu. Hubungan jumlah barang/jasa yang akan dijual oleh produsen dengan tingkat harga yang berlaku di pasar digambarkan dalam Hukum Penawaran. Bunyi Hukum Penawaran : “Semakin tinggi tingkat harga maka jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen semakin banyak sebaliknya semakin rendah harga maka jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen akan semakin sedikit.”

Hubungan harga dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan oleh produsen dalam Hukum Penawaran selalu berbanding lurus/searah. Hukum ini berlaku apabila faktor lain selain faktor harga yang mempengaruhi penawaran tidak mengalami perubahan (ceteris paribus).


Faktor yang mempengaruhi Penawaran

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran terdiri dari :

  1. Harga Barang Itu Sendiri
    Harga barang merupakan dasar penentuan besarnya peroleh pendapatan dan keuntungan. Harga barang sangat berpengaruh terhadap jumlah penawaran, semakin tinggi tingkat harga maka jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen/penjual akan meningkat sebaliknya semakin rendah tingkat harga maka produsen atau penjual akan mengurangi jumlah penawaran barang/jasa.
  2. Harga Barang Pengganti
    Selain harga barang itu sendiri, harga barang pengganti juga ikut mempengaruhi tingkat penawaran. Apabila harga barang mengalami kenaikan maka biasanya konsumen/pembeli akan beralih ke barang lain yang fungsinya sama (barang pengganti). Contoh barang pengganti Teh dengan Kopi. Apabila harga Kopi mengalami peningkatan maka konsumen biasanya akan mengurangi pembelian kopi dan beralih membeli teh sebagai pengganti kopi, sehingga tingkat penjualan (penawaran) teh akan mengalami peningkatan.
  3. Biaya Produksi
    Biaya produksi merupakan biaya yang dikorbankan untuk menghasilkan suatu barang/jasa. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya penolong lainnya. Apabila biaya produksi mengalami peningkatan maka produsen akan mengalami penurunan keuntungan bahkan mengalami kerugian, sehingga produsen cenderung mengurungkan nilai untuk memproduksi barang/jasa tersebut dan sebagai akibatnya jumlah penawaran dari produsen akan menurun.
  4. Kemajuan Teknologi
    Tingkat penggunaan teknologi akan berpengaruh terdahap jumlah barang atau jasa yang dihasilkan. Teknologi yang tinggi akan menghasilkan barang yang berkualitas tinggi serta kuantitas (jumlah) yang lebih banyak dengan biaya produksi yang rendah sehingga produsen dapat menjual barang atau jasa dengan jumlah yang banyak dengan harga yang murah sebaliknya jika teknologi yang digunakan tergolong rendah jumlah produksi barang atau jasa akan sedikit dan biaya produksi yang dikeluarkan akan tinggi sehingga harga jual barang atau jasa akan tinggi.
  5. Peraturan Pemerintah (Pajak dan Subsidi)
    Peraturan pemerintah terhadap pengenaan pajak dan pemberian subsidi akan berdampak terhadap tingkat harga barang. Pengenaan pajak yang tinggi terhadap hasil produksi dari para produsen akan berdampak terhadap harga barang yang mengalami peningkatan (harga tinggi) sehingga para produsen akan mengalami kerugian sebagai akibatnya produsen akan mengurangi produksi atas barang atau jasa tersebut yang mengakibatkan jumlah penawaran akan berkurang. Sebaliknya apabila pemerintah memberikan subsidi terhadap produsen maka harga jual barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen akan rendah.
  6. Perkiraan Harga dimasa yang akan datang
    Harga barang dipasar tidak selama dalam kondisi stabil tetapi selalu berfluktuasi atau mengalami proses naik turun. Jika diperkirakan harga akan mengalami kenaikan di masa yang akan datang, maka produsen akan mengurungkan niat untuk menjual barang atau jasa yang dihasilkan ke pasar dan cenderung menimbunnya di gudang penyimpanan kemudian akan dijual apabila harga benar-benar sudah naik supaya keuntungan yang diperoleh lebih besar. Sebaliknya jika diperkirakan harga akan mengalami penurunan dimasa yang akan datang maka produsen akan berusaha menghabiskan persediaan barang yang ada supaya tidak mengalami kerugian.

    Hal ini berarti jika diperkirakan harga dimasa yang akan datang mengalami peningkatan maka jumlah penawaran akan menurun sebaliknya jika diperkirakan harga dimasa yang akan datang turun maka jumlah penawaran akan tinggi.


Jenis-Jenis Penawaran

Jenis-Jenis penawaran terdiri dari :

  1. Penawaran Individu
    Penawaran individu yaitu penawaran yang datang dari seorang produsen untuk satu jenis barang atau jasa tertentu.
  2. Penawaran Pasar
    Penawaran Pasar yaitu jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh beberapa produsen pada waktu, tempat dan tingkat harga tertentu.
  3. Penawaran Marginal
    Penawaran Marginal yaitu penawaran dari produsen yang mampu menjual dibawah harga pasar.
  4. Penawaran Super Marginal
    Penawaran Super Marginal yaitu penawaran dilakukan oleh produsen yang menjual harga barang atau jasa di atas harga pasar.

Fungsi Penawaran

Fungsi penawaran merupakan suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga barang/jasa yang ada dipasar dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Bentuk umum fungsi penawaran adalah :




fungsi ini diperoleh dari persamaan :

Contoh
Pada saat harga daging Rp60.000,- jumlah daging yang ditawarkan oleh produsen sebanyak 100 Kg dan pada saat harga daging naik menjadi Rp80.000,- jumlah daging yang ditawarkan oleh produsen meningkat menjadi 110Kg. Buatlah Fungsi penawarannya!

P1 = Rp60.000,00
P2 = Rp80.000,00
Q1 = 100Kg
Q2 = 110Kg



20.000Q - 2.000.000 = 10P - 600.000
20.000Q = 10P - 600.000 + 2.000.000
20.000Q = 10P + 1.400.000
Q = 0,0005P + 70
Jadi fungsi Penawarannya adalah Qs=70 + 0,0005P dan Ps = -140.000 + 2.000Q

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)