MEKANISME DEBET KREDIT

DT
0

Sebagaimana telah di jelaskan dalam pembahasan siklus akuntansi perusahaan jasa, tahapan pertama dalam siklus akuntansi yaitu tahap pencatatan. Dimana pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan yakni terdiri dari pembuatan bukti transaksi, analisis bukti transaksi dan pencatatan dalam jurnal umum.

Semua transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan harus dilengkapi dengan bukti transaksi. Selanjutnya bukti transaksi yang dibuat/diterima oleh perusahaan dianalisis terlebih dahulu sebelum dilakukan pencatatan ke dalam jurnal umum/jurnal khusus. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kesalahan pencatatan pada buku jurnal. Untuk melakukan analisis bukti transaksi, maka kita harus mempedomani mekanisme debet kredit yaitu aturan debet dan kredit dengan menganalisis transaksi yang berkaitan dengan akun mana yang masuk dalam debet dan akun mana yang masuk pada kredit dengan berpegangan dengan prinsip persamaan akuntansi.

Mekanisme Debet Kredit
NoGolongan AkunBertambahBerkurang
1. Harta (Assets) Debet Kredit
2. Utang (Lialibilities) Kredit Debet
3. Modal (Equity) Kredit Debet
4. Pendapatan (Income) Kredit Debet
5. Beban (Expenses) Debet Kredit

Langkah-Langkah Melakukan Analisis Transaksi

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan analisis transaksi sebelum di catat ke dalam jurnal umum adalah sebagai berikut :

  1. Tentukan perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi keuangan
  2. Pengaruh transaksi terhadap perkiraan (Harta, Utang, Modal, Penpatan dan Beban) menyebabkan penambahan atau pengurangan?
  3. Penambahan atau pengurangan saldo perkiraan akan dicatat di debit atau kredit ?
  4. Tuliskan jumlah saldo perkiraan yang bertambah atau berkurang



Contoh :

Tanggal 12 Maret 2019 Dibeli perlengkapan seharga Rp4.000.000,00 dibayar tunai sebesar Rp3.000.000,00 sisanya dibayar minggu depan.
Berdasarkan transaksi di atas, maka langkah-langkah analisis transaksinya adalah :

  1. Perkiraan Yang dipengaruhi
    Perkiraan yang dipengaruhi dari transaksi di atas adalah Perlengkapan, Kas dan Utang
  2. Pengaruh transaksi terhadap perkiraan (Akun) menyebabkan penambahan atau pengurangan
    • Perlengkapan (Bertambah)
    • Kas (Berkurang)
    • Utang (Bertambah)
  3. Perubahan Perkiraan dicatat di sisi Debit/Kredit
    • Perlengkapan dicatat di sisi Debit
    • Kas dicatat di sisi Kredit
    • Utang dicatat di sisi Kredit
  4. Jumlah saldo Perkiraan yang berubah
    • Perlengkapan Rp4.000.000,00
    • Kas Rp3.000.000,00
    • Utang Rp1.000.000,00

Maka analisis transaksi di atas secara lengkap sebagai berikut :
  • Perlengkapan (Bertambah)(D) Rp4.000.000,00
  • Kas (Berkurang) (K) Rp3.000.000,00
  • Utang (Bertambah) (K) Rp1.000.000,00


Link download modul Versi  Dokumen (*.doc) 

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)