PEMBANGUNAN EKONOMI

DT
0

Pengertian Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi dapat juga disebut sebagai pembangunan negara ditinjau dari sudut ruang atau wilayahnya. Pembangunan ekonomi berisi stategi pembangunan daerah yang berarti sebagai suatu langkah untuk melengkapi strategi makro dan sektoran dari pembangunan nasional.Pelaksanaan pembangunan ekonomi berupa usaha membangun stabilitas perekonomian negara. Dengan demikian Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya peningkatan jumlah penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur perekonomian suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Dalam konsep pembangunan ekonomi terdapat empat sifat penting yaitu :

  • Suatu proses perubahan terus menerus
  • Menyebabkan kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita
  • Terjadinya perubahan struktur perekonomian
  • Terjadinya pemerataan pendapatan bagi penduduk

Adapun tujuan dari pembangunan ekonomi yaitu yaitu untuk meningkatkan pendapatan perkapita dan juga mempercepat pertumbuhan ekonomi.


Faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi

Pembangunan ekonomi suatu negara bisa terlaksana dengan baik apabila didukung oleh faktor-faktor :

  1. Kekayaan Alam
    Kekayaan alam atau sumber daya alam merupakan sumber daya ekonomi yang memberikan sumbangan pada pendapatan nasional. Negara yang kaya akan sumber daya alam mempunyai kemungkinan besar mengalami keberhasilan dalam pembangunan ekonomi.
  2. Jumlah dan Kualitas Penduduk
    Penduduk merupakan sumber daya manusia sebagai pelaksana pembangunan, jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk pemasaran hasil-hasil produksi industri. Penduduk yang terampil akan meningkatkan pendapatan dan konsumsi yang akhirnya akan mendorong produksi meningkat. Peningkatan jumlah produksi akan mendorong terjadinya peningkatan pendapatan yang pada akhirnya akan terjadi peningkatan kesejahteraan pada masyarakat atau penduduk itu sendiri.
  3. Sumber Daya Modal Yang Dimiliki
    Sumber daya modal merupakan barang-barang modal yang digunakan dalam pembangunan. Dengan memiliki modal, sumber-sumber ekonomi potensial dapat diubah menjadi sumber daya ekonomi riil.
  4. Penguasaan Teknologi
    Teknologi merupakan salah aspek yang digunakan dalam proses pengolahan sumber daya alam. Penguasaan teknologi yang baik akan mengakibatkan terjadinya efektivitas dan efisiensi dalam proses produksi. Sehingga hasil produksi yang digunakan oleh masyarakat akan semakin kualitasnya dan harganya akan semakin murah.
  5. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat
    Penduduk yang terdidik dan modern dalam bersikap akan sangat mendukung terlaksanaknya pembangunan ekonomi. Hal ini dikarenakan penduduk yang terdidik dan modern akan lebih terbuka untuk menerima perubahan-perubahan sehingga lebih bersikap positif dalam pembangunan. Sikap positif itu diwujudkan dengan berpartisipasi dalam pembangunan misalnya mau bekerja keras, hidup hemat (suka menabung) sehingga dapat ikut serta dalam menghimpun dana pembangunan.
  6. Kondisi Politik
    Kestabilan politik akan menunjang kemajuan perekonomian suatu negara. Apabila kondisi politiknya sedang stabil dan berjalan dengan lancar, maka akan tercipta kenyamanan untuk para masyarakat dan juga bisa mendukung peningkatan kinerja dalam produksi. Dengan demikian masyarakat akan bisa dengan leluasa menciptakan inovasi dan mengembangkan semua potensi yang ada, menjadikan pertumbuhan ekonomi yang tercapai.


Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

Indikator adalah sesuatu yang dapat digunakan sebagai petunjuk atau standar dasar sebagai acuan dalam mengukur adanya perubahan pada suatu kegiatan atau kejadian. Berhasil tidaknya suatu negara melaksanan pembangunan ekonomi, dapat diketahui dari indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi berikut :

  1. Urbanisasi.
    Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Mengapa terjadi perpindahan penduduk dari desa ke kota. Alasan pertama yaitu penduduk yang melakukan urbanisasi bahwa di kota lebih terjamin untuk mendapatkan pekerjaan. Alasan kedua yaitu sarana dan prasarana di kota lebih lengkap. Alasan ketiga yaitu kehidupan di kota lebih modern dan alasan keempat yaitu di kota tersedia lembaga pendidikan yang berkualitas. Pembangunan ekonomi dikatakan berhasil jika angka urbanisasi dapat ditekan seminimal mungkin. Hal ini terjadi karena sudah terjadi pemerataan pembangunan dari kota sampai ke desa.
  2. Pendapatan Perkapita.
    Salah satu indikator yang sudah lama digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi yaitu Pendapatan Perkapita baik GDP perkapita maupun GNP perkapita. Hal ini disebabkan karena tujuan pembangunan utamanya terjadinya kenaikan pendapatan total atau pendapatan nasional terutama di negara-negara sedang berkembang. Asumsinya bila terjadi kenaikan pendapatan berarti telah terjadi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat .
  3. Struktur Ekonomi.
    Peningkatan pendapatan perkapita akan menyebabkan terjadinya peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Asumsi ini tidak selamanya benar karena walaupun terjadi kenaikan pendapatan jika tidak dibarengi pemerataan pendapatan dan perubahaan struktur perekonomian maka pembangunan ekonomi bisa dikatakan kurang berhasil. Keberhasilan pembangunan ekonomi bisa dilihat bila sudah terjadi pergeseran struktur perekonomian misalnya dari sektor agraris ke sektor industri.
  4. Angka Tabungan.
    Tabungan adalah pendapatan yang tidak dibelanjakan atau yang disimpan. Pendapatan masyarakat yang disimpan di lembaga keuangan akan disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk Investasi. Tabungan merupakan modal dalam sebuah perekonomian. semakin banyak angka tabungan menandakan terjadinya peningkatan pendapatan masyarakat yang selanjutnya akan semakin banyak modal yang akan digunakan untuk melaksanakan pembangunan.
  5. Indeks Kualitas Hidup.
    Indeks kualitas hidup dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu angka harapan hidup, angka kematian bayi dan angka melek huruf. Pertama, Angka harapan hidup adalah data yang menunjukkan usia kematian pada suatu negara. Semakin tinggi angka harapan hidup menandakan adanya perbaikan status kesehatan dan peningkatan akses dan kualitas kesehatan. Peningkatan angka harapan hidup menandakan terjadinya keberhasilan pembangunan ekonomi. Kedua, Angka kematian bayi adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi pada usia 0 tahun terhadap 1000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi merupakan salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi. Bayi yang baru lahir sangat sensitif terhadap keadaan lingkungan. Terjadinya penurunan angka kematian bayi menandakan adanya peningkatan kualitas kesehatan serta tersedianya dan mudanya akses ke layanan kesehatan. Ketiga, Angka melek huruf adalah proporsi penduduk yang berusia 15 tahun ke atas yang mempunyai kemampuan membaca dan menulis huruf lain dan huruf lainnya, tanpa harus mengerti apa yang dibaca dan ditulisnya terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas. Meningkatkan angka melek huruf menandakan adanya peningkatan kualitas pendidikan terutama pada pendidikan dasar yang menyebabkan sebagian besar penduduk memperoleh kemampuan dasar menggunakan kata-kata tertulis dalam kehidupan sehari-hari.
  6. Pendidikan.
    Pendidikan merupakan salah satu aspek untuk meningkatkan kualitas Sumber daya menusia. Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara tidak hanya ditentukan oleh tersedianya sumber daya alam yang melimpah tetapi salah satu faktor yang menentukan yaitu kualitas sumber daya manusia yang akan mengelola sumber daya alam tersebut. Semakin meningkat tingkat pendidikan masyarakat suatu negara maka akan semakin banyak sumber daya manusia yang berkualitas untuk mengelola sumber daya alam yang selanjutnya akan berdampak akan terjadinya peningkatan pendapatan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
  7. Kesehatan.
    kesehatan adalah dasar bagi produktivitas kerja dan kapasitas untuk belajar di sekolah. Tenaga kerja yang sehat secara fisik dan mental akan lebih enerjik dan kuat, lebih produktif, dan mendapatkan penghasilan yang tinggi.
  8. Tempat Tinggal.
    Indikator selanjutnya adalah tempat tinggal, tempat tinggal yang dimaksud adalah tempat tinggal yang memiliki fasilitas air bersih, sanitasi dan fasilitas listrik, dan memiliki kualitas perumahan layak huni, yang menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
  9. Kriminalitas.
    Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya tindak kejahatan atau kriminalitas yaitu faktor ekonomi. Seseorang yang melakukan tindak kriminalitas biasanya disebabkan ketiadaan penghasilan (pengangguran) untuk memenuhi tuntutan kebutuhan. Menurunnya tingkat kriminalitas di suatu negara menandakan terjadinya peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat dengan kata lain masyarakat sudah mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya.
  10. Akses Media.
    Akses media bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam masyarakat itu sendiri. Peningkatan akses media menandakan adanya peningkatan infrastruktur media informasi. Hal ini akan berdampak akan semakin terbuka akses yang lebih luas terhadap pengetahuan, kemajuan teknologi telekomunikasi juga turut berperan dalam mengembangkan perekonomian masyarakat.

Masalah Pembangunan Negara Sedang Berkembang dan Negara Maju

  1. Negara Sedang Berkembang
    Negara sedang berkembang merupakan sebutan negara yang ekonominya masih lemah. Sebutan ini didasarkan pada tingkat kesejahteraan penduduknya yang masih terbelakang. Karakteristik negara sedang berkembang yaitu tingkat kehidupan yang masih rendah, tingkat produktivitas yang rendah, tingginya tingkat pengangguran dan ketergantungan pada produk pertanian dan orientasi perdagangan luar negeri yang masih berupa produk-produk primer serta ketergantungan terhadap luar negeri.

    Baldwin dan Meier mengemukakan enam sifat ekonomi negara sedang berkembang yaitu :

    • Produsen Barang Primer
    • Masalah Tekanan Penduduk
    • Sumber Daya alam belum banyak diolah
    • Kualitas penduduk rendah
    • Kekurangan modal
    • Orientasi perdagangan luar negeri

    Dalam membangun, negara sedang berkembang memiliki dua pola. Pertama masalah dan prioritas. Masalah yang dihadapi negara sedang berkembang adalah usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan prioritasnya mengentaskan kemiskinan. Kedua, mengutamakan pembangunan ekonomi. Sasaran utama pembangunan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembalikan harga diri masyarakat.

    Dalam melaksanakan pembangunan negara sedang berkembang dihadapkan kepada berbagai faktor penghambat. Faktor penghambat pembangunan ekonomi di negara sedang berkembang adalah adat istiadat yang kaku, sikap masyarakat yang statis, adanya konflik sosial, pemogokan dan sikap yang tidak bertanggung jawab dan lainnya. Selain itu, rendahnya pendidikan, keahlian dan pengusaan teknologi yang rendah, bencana alam, kurangnya modal serta peraturan dan perundang-undangan yang tidak menunjang pembangunan. Dengan kata lain masalah utama yang dihadapi negara sedang berkembang dalam melaksanakan pembangunan ekonomi terdiri dari kemiskinan dan keterbelakangan.

  2. Negara Maju
    Negara maju adalah negara industri yang pendapatan perkapitanya tinggi (tingkat kemakmuran tinggi). Pembangunan ekonomi di negara maju dapat diartikan usaha mempertahankan tingkat kemakmuran yang telah dicapai.

    Negara maju mempunyai ciri-ciri tingkat kehidupan tinggi, memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, melaksanakan industri padat modal, melaksanakan produksi berteknologi tinggi, berstruktur ekonomi industri, berorientasi perdagangan internasional, mengusahakan terjadinya perluasan pasar serta produsen barang-barang sekunder dan tersier.

    Namun demikian negara maju dalam melaksanakan pembangunan ekonomi menghadap permasalahan kekurangan tenaga kerja, investastor negara maju masuk ke negara berkembang, produk negara berkembang beredar di negara maju, kerusakan lingkungan dan sistem perdagangan yang tidak aman.


Dampak Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi membupunyai dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif adalah dampak yang menunjang peningkatan kesejahteraan penduduk. Dampak negatif adalah dampak yang justru membawa akibat yang buruk bagi penduduk.

  1. Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
    • Peningkatan kegiatan ekonomi yang menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
    • Pembangunan ekonomi meningkatkan pendapatan masyarakat.
    • Pembangunan ekonomi membawa perubahan pada struktur perekonomian.
    • Pembangunan ekonomi menciptakan pemerataan pendapatan dan pemerataan kesempatan kerja.
    • Pembangunan ekonomi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  2. Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
    • Banyak berdiri bangunan pabrik menimbulkan gangguan kepada penduduk di sekitar berupa polusi udara
    • Keberadaan suatu pabrik dapat menimbulkan polusi udara dan polusi limbah yang membawa gangguan bagi penduduk seperti berbagai macam penyakit dan menyebabkan lingkungan yang tidak sehat.
    • Lingkungan industri dapat menimbulkan kerusakan lingkungan seperti kerusakan tanah, sumber air tercemar, dan tanah pertanian rusak.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)