KEBUTUHAN DAN ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

DT
0

KEBUTUHAN

Selama hidupnya manusia mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan merupakan hal yang harus dipenuhi guna mempertahankan hidup. Kebutuhan (needs) berbeda dengan keinginan (wants), hal ini merupakan dua hal yang relatif sama dan terkadang sulit untuk dibedakan. Kebutuhan (needs) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidupnya serta untuk memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan. Keinginan (wants) merupakan segala kebutuhan lebih terhadap barang ataupun jasa yang ingin dipenuhi pada sesuatu hal yang dianggap kurang. Keinginan biasanya bersifat kepuasan semata dan cenderung menyesuaikan terhadap selera individu. Keinginan tidak bersifat mengikat dan tidak memiliki keharusan untuk segera terpenuhi namun merupakan tambahan dari kebutuhan pokok yang sudah terpenuhi.

Jenis-Jenis Kebutuhan

  1. Berdasarkan Tingkat Intensitasnya
    1. Kebutuhan Primer
    2. Kebutuhan Primer merupakan kebutuhan dasar (pokok) yang harus dipenuhi untuk menjamin kelangsungan hidup manusia. Contoh : Makanan, Pakaian dan Tempat Tinggal
    3. Kebutuhan Sekunder
    4. Kebutuhan Sekunder adalah kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh : Perabot, Accesoris dan lain-lain
    5. Kebutuhan Tersier (Mewah)
    6. Kebutuhan Tersier adalah kebutuhan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf status sosial (prestise) dimasyarakat. Contoh : Perhiasan Emas, Mobil Mewah dan lain-lain

      Kebutuhan berdasarkan intensitasnya bersifat relatif hal ini disebabkan karena setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, hal ini dipengaruhi oleh lingkungan, pendidikan, pekerjaan dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan. Contoh : bagi seorang petani Laptop merupakan kebutuhan tersier (mewah) sedangkan bagi seorang guru laptop merupakan kebutuhan primer karena benda ini sangat dibutuhkan oleh seorang guru untuk menunjang pekerjaannya.

  2. Berdasarkan Bentuk dan Sifatnya
    1. Kebutuhan Jasmani
    2. Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemeliharaan raga (tubuh) manusia. Contoh : Makanan, Minuman, tempat tinggal, pakaian, olah raga dan lain-lain.
    3. Kebutuhan Rohani
    4. Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memberikan kepuasan pada batin (jiwa) manusia. Contoh : Agama, Hiburan, rekreasi dan lain-lain
  3. Berdasarkan Waktu Pemenuhannya
    1. Kebutuhan Sekarang
    2. Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan sekarang dan manfaatnya dirasakan sekarang juga. Contoh : Makanan, Pakaian, obat-obatan dan lain-lain
    3. Kebutuhan Masa Yang Akan Datang
    4. Kebutuhan masa yang akan datang merupakan kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan sekarang tetapi manfaatnya akan dirasakan pada masa yang akan datang. Contoh : Pendidikan, Asuransi dan lain-lain
  4. Berdasarkan Subjek Yang Membutuhkan
    1. Kebutuhan Individu
    2. Kebutuhan Individu adalah kebutuhan yang mencakup hala-hal yang diperuntukkan bagi perseorangan (individu). Contoh : Pakaian, Accesoris, handphone dan lain-lain
    3. Kebutuhan Kelompok/Kolektif
    4. Kebutuhan Kolektif adalah kebutuhan yang dimanfaatkan untu kepentingan orang banyak secara bersama-sama. Contoh : Jalan Raya, Sekolah, Jembatan, tempat ibadah dan lain-lain

Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan

  1. Keadaan Alam (Tempat Tinggal)
  2. Keadaan alam akan mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Orang yang tingga di dataran tinggi biasanya membutuhakn pakaian yang tebal untu menahan hawa dingin sedangkan orang yang tinggal di dataran rendah cenderung membutuhkan pakaian yang tipis.
  3. Peradaban
  4. Semakin tinggi peradaban manusia maka akan semakin banyak kebutuhan dan makin tinggi pula kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan. Misalnya pada zaman purba kebutuhan manusia hanya yang bersifat pokok (primer) saja yakni makanan, pakaian dan tempat tinggal tetapi seiringi dengan perkembangan zaman kebutuhan manusia tidak lagi sebatas kebutuhan pokok saja tetapi bertambah dengan kebutuhan-kebuhan lain misalnya perabotan, perhiasan, hiburan dan lain-lain.
  5. Agama
  6. Agama yang dianut seseorang akan mengakibatkan perbedaan kebutuhan dengan orang lain. Misalnya penganut agama islam membutuhkan sajadah dalam melaksanakan sembahyang (sholat) sedangkan penganut agama katolik tidak membutuhkan benda tersebut tetapi penganut agama ini akan membutuhkan Rosario dalam melaksanakan ibadahnya.
  7. Adat Istiadat
  8. Tradisi masyarakat yang berbeda akan mempengaruhi perilaku dan tujuan sosial yang berbeda pula, akibatnya timbul perbedaan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk mencapai tujuan sosial tersebut. Misalnya dalam upacara adat perkawinan pada suku batak biasanya membutuhkan barang berupa Ulos tetapi bagi suku-suku lainnya dalam upacara perkawinan tidak membutuhkan benda tersebut.


ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

Selama hidupnya manusia tidak lepas dari banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan manusia memerlukan alat-alat pemuas kebutuhan yaitu berupa barang dan jasa. Barang atau benda adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang mempunyai wujud sedangkan jasa merupakan alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak mempunyai wujud tetapi dapat dirasakan.

Jenis-Jenis Barang

  1. Berdasarkan Cara Memperolehnya
    1. Barang Ekonomi
    2. Barang ekonomi adalah barang yang mempunyai kegunaan dan jumlahnya terbatas yaitu jumlanya lebih sedikit dibanding dengan yang dibutuhkan masyarakat sehingga untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Barang ekonomi dapat dikelompokkan menjadi barang konsumsi dan barang produksi.

      Barang Konsumsi merupakan barang yang tidak memerlukan pengolahan lagi sehingga dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

      Barang Produksi (Barang Modal) merupakan barang yang digunakan untuk menghasilkan barang-barang konsumsi atau barang modal lainnya.

    3. Barang Bebas
    4. Barang bebas adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang tersedia di alam dan tersedia dalam jumlah banyak sehingga untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan
    5. Barang Illith
    6. Barang bebas adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang tersedia di atas dan tersedia dalam jumlah banyak sehingga untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan
  2. Berdasarkan Hubungannya dengan barang lain
    1. Barang Subsitusi(barang pengganti)
    2. Barang subsitusi merupakan barang yang fungsinya dapat menggantikan atau digantikan oleh barang lain. Contoh : Teh menggantikan fungsi kopi, Pensil menggantikan fungsi ballpoint untuk menulis, Jagung dengan beras sebagai bahan makanan, dan lain-lain
    3. barang Komplementer (barang pelengkap)
    4. Barang Komplementer merupakan barang fungsinya harus dilengkapi dengan penggunaan barang lain. Contoh Sepatu dengan Kaus kaki, Mobil dengan bensin, Kompor dengan gas dan lain-lain
  3. Berdasarkan segi jaminannya
    1. Barang Bergerak
    2. Barang bergerak merupakan barang yang berpindah tempat dan dapat dipergunakan untuk memperoleh kredit atau pinjaman jangka pendek. Contoh : Mobil dan Sepeda Motor
    3. Barang Tidak Bergerak
    4. Barang tidak bergerak merupakan barang yang tidak dapat berpindah tempat dan umumnya digunakan untuk memperoleh kredit atau pinjaman jangka panjang. Contoh : Tanah, Bangunan, Mesin Pabrik dan Lain-lain
  4. Berdasarkan Proses Produksinya
    1. Barang Mentah
    2. Barang mentah adalah barang yang digunakan sebagai bahan baku dalam proses produksi. Contoh : Kapas, Tanah Liat, Ubi dan lain-lain
    3. Barang Setengah Jadi
    4. Barang setengah jadi merupakan barang yang sudah mengalami proses produksi tetapi masih memerlukan proses produksi lanjutan. Contoh : Kulit sapi, Minyak Kelapa mentah, kopra dan lain-lain.
    5. Barang Jadi
    6. Barang jadi adalah barang sudah mengalami proses produksi secara tuntas dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contoh : Minyak Goreng, mobil, mie, dan lain-lain

Kegunaan Barang

Suatu barang dapat memuaskan kebutuhan sehingga barang tersebut dapat dikatakan mempunyai keguaan. Macam-macam kegunaan barang terdiri dari :

  1. Kegunaan Dasar (elementary utility)
  2. Kegunaan dasar adalah peningkatan dari barang yang masih mengandung elemen dasar menjadi barang jadi yang mempunyai nilai guna lebih tinggi daripada barang asalnya. Contoh : Kapas mempunyai manfaat sebagai bahan baku benang, ubi mempunyai manfaat sebagai bahan baku tepung terigu.
  3. Kegunaan Bentuk (form utility)
  4. Kegunaan bentuk menunjukkan suatu barang akan memiliki manfaat apabila sudah mengalami perubahan bentuk. Contoh : Kayu akan mengalami peningkatan manfaat apabila sudah diubah menjadi kursi
  5. Kegunaan Tempat (place utility)
  6. Kegunaan tempat menunjukkan suatu barang akan mengalami peningkatan kegunaan (manfaat) apabila sudah berpindah tempat. Contoh : Pasir di sungai akan mengalami peningkatan manfaat apabila sudah dipindahkan ke toko bangunan atau tempat pembangunan.
  7. Kegunaan Waktu (time utility)
  8. Kegunaan waktu menunjukkan peningkatan kegunaan (manfaat) suatu barang apabila digunakan pada waktu yang tepat. Contoh : Jas hujan akan lebih bermanfaat apabila digunakan pada saat musim hujan
  9. Kegunaan Kepemilikan (owner utility)
  10. Kegunaan kepemilikan menunjukkan peningkatan keguanaan (manfaat )suatu barang apabila sudah berpindah kepemilikan. Contoh : Alat elektronik yang berada di toko elektronik akan mengalami peningkatan manfaat apabila sudah dibeli oleh konsumen.
  11. Kegunaan Pelayanan (Service utility)
  12. Kegunaan pelayanan menunjukkan peningkatan kegunaan (manfaat) suatu barang akan mempunyai manfaat apabila ada jasa yang melayani. Contoh : Pesawat televisi akan bermanfaat apabila ada stasiun penyiaran televisi.



Setelah mempelajari materi di atas, 
selanjutnya kerjakan kuis dengan mengklik link di bawah ini

KLIK DISINI

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)