Masalah Ekonomi

DT
0
Ilmu ekonomi muncul karena keterbatasan sumber daya sedang jumlah kebutuhan manusia meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini mengakibatkan masalah kelangkaan yang pada akhirnya manusia dipaksa untuk berpikir dan bertindak kreatif dalam menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas jumlahnya.

Masalah Ekonomi Klasik.
Ahli Ekonomi aliran Klasik, Adam Smith mengutarakan bahwa masalah ekonomi adalah satu kesatuan proses Produksi, Distribusi dan Konsumsi. Jadi masalah ekonomi menurut aliran ini terdiri dari Masalah Produksi, Masalah Distribusi dan Masalah Konsumsi.
a.       Produksi
Produksi merupakan kegiatan menciptakan, membuat, menghasilkan, menambah nilai guna barang atau jasa. Masalah produksi menurut aliran klasik yaitu menentukan jenis barang apa yang akan diproduksi sehingga memberikan manfaat bagi konsumen, dan berapa jumlah barang atau jasa yang harus diproduksi sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Untuk menentukan jenis barang/jasa dan jumlah barang/jasa yang harus diproduksi maka setiap produsen baik swasta maupun pemerintah wajib melakukan survey pasar terlebih dahulu.
b.      Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke tangan konsumen. Permasalahan distribusi menurut aliran klasik yakni memastikan apakah barang atau jasa yang telah dihasilkan bisa sampai ke tangan konsumen dengan biaya yang minim. Untuk penyaluran barang dari produsen ke tangan konsumen, ada beberapa alternatif yang dapat dipilih oleh produsen sehingga barang atau jasa yang telah dihasilkan sampai ketangan konsumen tepat waktu. Dalam proses pendistribusian ini tentunya seorang produsen harus memperhatikan jenis dan ketahanan barang yang akan disalurkan. Sebagai contoh apabila barang atau jasa yang akan didistribusikan tergolong barang yang cepat busuk maka sebaiknya proses distribusinya langsung disalurkan ke tangan konsumen tanpa perantara.
Jenis-Jenis Distribusi
b.1. Distribusi Langsung
Distribusi langsung merupakan penyaluran barang atau jasa yang telah dihasilkan langsung ke tangan konsumen.
b.2. Distribusi Tidak Langsung
Distribusi tidak langsung merupakan penyaluran barang atau jasa yang telah dihasilkan sampai ke tangan konsumen melalui perantara-perantara seperti agen, grosir, pedagang besar, pedagang eceran.

Pemilihan jenis distribusi yang akan digunakan untuk penyaluran barang tergantung dari jenis barang  dan juga jarak produsen dengan konsumen. Untuk jenis-jenis barang yang cepat busuk, maka sebaiknya menggunakan distribusi langsung (produsen langsung menjual kepada konsumen tanpa melalui perantara) sedangkan untuk jenis barang yang jarak produsennya jauh dari tempat tinggal konsumen maka sebaiknya jenis distribusinya menggunakan distribusi tidak langsung agar barang atau jasa yang dihasilkan cepat sampai ke tangan konsumen dan biaya distribusinya tidak terlalu besar.

c.       Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan ekonomi menggunakan, memakai, mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang atau jasa. Masalah Konsumsi menurut aliran klasik yaitu apakah barang atau jasa yang dihasilkan bisa dikonsumsi oleh konsumen. Dengan kata lain apakah konsumen mempunyai daya beli terhadap barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen, Sehingga kebutuhan konsumen dapat dipenuhi.

Masalah Ekonomi Modern
Berikut ini tokoh-tokoh dalam menganalisis ekonomi modern yaitu :
1.       Adam Smith
2.       Karl Mark
3.       John Maynard Keynes
4.       John Kenneth Galbraith
5.       Milton Friedman
6.       Paul Samuelson

Menurut aliran modern masalah pokok ekonomi terdiri  dari tiga pertanyaan yakni Barang apa yang akan diproduksi (What), Bagaimana cara memproduksi (How) dan Untuk siapa barang di produksi (For Whom).
a.       Barang apa yang akan diproduksi (What)
Penentuan jenis barang atau jasa yang akan diproduksi merupakan masalah pokok dalam ekonomi. Kesalahan dalam penentuan jenis barang yang akan dihasilkan bisa mengakibatkan barang yang telah diproduksi tidak diperlukan atau tidak dibutuhkan oleh konsumen. Hal ini dapat menimbulkan kerugian bahkan kebangkrutan pada produsen. Pada permasalah yang pertama ini (What) berkaitan erat dengan Jenis Barang atau jasa yang akan diproduksi, jumlah barang atau jasa yang harus diproduksi dan ketersediaan faktor-faktor produksi.

Jenis Barang atau Jasa yang akan diproduksi
Untuk menentukan jenis barang atau jasa yang akan diproduksi seorang produsen harus memperhatikan setidaknya 7 faktor yaitu :
·         Keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan demi kelangsungan hidupnya
·         Sifat manusia yang selalu tidak puas
·         Rasa Ingin tahu manusia
·         Keinginan mempermudah pekerjaan manusia
·         Sifat manusia Suka meniru
·         Keinginan manusia untuk mendekatkan diri pada Tuhan
·         Keinginan diakui dan dihargai

Jumlah barang yang akan di produksi
Penentuan jumlah barang yang harus diproduksi tentunya harus memperhatikan jumlah dan banyaknya kebutuhan setiap konsumen.

Ketersediaan Faktor-Faktor Produksi.
Setelah mengetahui Jenis dan Jumlah barang atau jasa yang akan dihasilkan, seorang produsen harus memperhatikan ketersediaan sumber daya untuk memproduksi barang tersebut. Karena sebagian sumber daya bersifat langka dan pemakaiannya alternatif.

b.      Bagaimana Cara Memproduksinya (How)
Setelah mengetahui jenis dan jumlah barang atau jasa yang akan dihasilkan serta  ketersediaan sumber daya, langkah selanjutnya memikirkan bagaimana  cara memproduksi barang atau jasa tersebut. Pertanyaan ini berkaitan erat dengan :
·         Faktor-faktor produksi yang akan digunakan
·         Cara mengkombinasikan faktor-faktor yang produksi yang digunakan
·         Biaya untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi
·         Teknologi produksi yang akan digunakan
·         Bagaimana proses atau teknik produksinya
c.       Untuk siapa barang diproduksi (For Whom)
Pada permasalahan ini berkaitan dengan penentuan siapa yang akan menikmati barang atau jasa yang telah dihasilkan dan bagaimana proses distribusinya serta barang tersebut apakah sudah sesuai dengan selera konsumen sehingga nantinya barang tersebut laku dipasaran.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)