Neraca Saldo

DT
0


Untuk  menguji kebenaran pemindahan (posting) angka-angka yang ada dalam jurnal ke dalam buku buku besar (perkiraan) masing-masing dilakukan dengan menyusun neraca saldo. Sebagai tahap pertama dalam menyusun neraca saldo yaitu saldo dari tiap perkiraan dalam buku besar  harus ditetapkan. Neraca saldo tidak membuktikan secara lengkap mengenai ketelitian dari buku besar. Neraca saldo hanya menunjukkan bahwa debet dan kredit jumlahnya sama. Walaupun demikian pembuktian ini berguna oleh karena kesalahan-kesalahan yang terjadi seringkali mempengaruhi kesamaan antara debet dan kredit. Apabila dua penjumalahan dari suatu neraca saldo tidak sama, hal ini mungkin disebabkan oleh suatu atau beberapa jenis kesalahan. Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut :
1.       Kesalahan dalam menyusun neraca saldo.
-          Keliru dalam menjumlahkan salah satu dari lajur-lajur dalam neraca saldo
-          Keliru dalam memindahkan saldo buku besar ke neraca saldo
-          Suatu saldo debet dalam neraca saldo keliru dicatat seagai saldo kredit atau sebaliknya saldo kredit dicatat sebagai saldo debet.
2.        Kesalahan dalam menetapkan saldo-saldo buku besar
-          Keliru dalam menjumlahkan suatu saldo buku besar
-          Keliru dalam memasukkan suatu saldo ke lajur-lajur dalam neraca saldo
3.       Kesalahan dalam mencatat suatu transaksi dalam buku besar
-          Pemindahan suatu jumlah yang salah dalam buku besar
-          Suatu pos Jurnal debet keliru dipindahkan sebagai pos jurnal kredit atau sebaliknya
-          Adanya suatu debet atau kredit yang lupa tidak dipindahkan.
Kesalahan-kesalahan yang tidak mempengaruhi jumlah debet kredit pada neraca saldo yaitu :
1.       Suatu transaksi lupa dicatat dalam buku jurnal
2.       Jumlah debet maupun kredit suatu transaksi yang dicatat adalah jumlah yang salah
3.       Suatu transaksi tertentu dicatat lebih dari satu kali
4.       Suatu transaksi dipindahkan jumlahnya sebagai debet  atau kredit akan tetapi dipindahkan ke perkiraan yang lain.
Kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam neraca saldo dapat ditemukan dengan beberapa cara yaitu 1) Melalui prosedur pemeriksaan, 2) Melalui penemuan secara kebetulan dan 3) Melalui alat neraca saldo. Ada dua macam kesalahan yang umum terjadi dalam penyusunan neraca saldo yaitu kesalahan dalam susunan angka dan kesalahan dalam menuliskan jumlah uang. Misalnya Jumlah seharusnya yang harus dicatat sebesar Rp. 467.000,- tetapi ditulis sebesar Rp. 476.000,- Kesalahan seperti contoh diatas biasanya ditandai dengan ciri-ciri selisih jumlah debet dan kredit dapat dibagi 9.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)